Wednesday, January 10, 2018

Tuti Ismail

Grill Me, Pontianak Panggang Saya !!



Dengan mata berkaca-kaca menahan amarah, Ambar berteriak sambil menyodorkan pipinya yang mulus,"tampar saya mas. Tampar !"

Wajah Mas Pri memerah menahan amarah. Giginya mengeluarkan bunyi gemeletuk, seakan ingin dikunyah sampai lumat wanita di hadapannya itu. Meski begitu tak sedepa pun dirinya mendekat. Tangannya mengepal. Sama sekali tidak menyambut tantangan Ambar untuk mendaratkan tamparan di pipinya. Sebagai lelaki pantang menyakiti wanita seberapa pun jengkelnya. Mas Pri memang lelaki sejati. Bermartabat. Idaman tiap wanita yang menonton adegan itu. Pun demikian dengan saya. Sinetron Noktah Merah Perkawinan memang lagi hits waktu itu. Di tahun 1996, Cok Simbara sebagai pemeran utama (Mas Priambodo) memang lagi ganteng-gantengnya. Apalagi Ayu Ashari yang berperan sebagai Ambarwati, kece abis !

Jeritan Ambar ke Mas Pri ini mirip sama jeritan beef bulgogi, beef blackpaper, dori sweet & sour dan squid  red hot, chicken smoked, corn dan enoki.

"Panggang aku mas ... Panggang !" 🔥🔥


Sabar. Sebentar lagi juga dipanggang. Pinggannya nih belum panas. Saya bukan Mas Pri, jadi nggak pake kasihan, tega saya. Beef bulgogi dan teman-temannya langsung dipanggang di atas pinggan panas yang sudah dilelehi margarin. Dibolak balik sampai matang. Saya paling suka memanggang dori. Suka dengan perubahan warnanya kalau di atas pinggan, dari putih terus kemerahan. Mirip pipi anak saya yang berubah jadi merah waktu cerita di sekolahnya ada anak gadis kelas sebalah yang cantik, padahal pas ditanya kenal apa enggak ? Dia jawab sambil nyengir,"nggak kenal, Ma." Idih !

Terakhir lembaran-lembaran keju mozarella dimasukkan. Mozarella senang bukan kepalang bergabung bersama teman-temannya di atas pinggan. Menangis tersedu hingga meleleh. Malam ini di Resto Grill Me,  jalan Sumatera, Kota Pontianak.

Resto ala-ala Korea ini memang lagi hits di Pontianak. Beef bulgogi dan temen-temannya yang dipeluk lelehan mozarella pas dimakan dengan selembar selada air dan semangkuk nasi putih. Segelas Thai Tea dingin menyempurnakan malam saya di kota ini.

Pontianak, panggang saya  !!!

Tuti Ismail

About Tuti Ismail -

tax officer, a mother