Thursday, September 23, 2021

Tuti Ismail

Pajak Ayam Pop



Lewat tulisan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman. Terima kasih karena telah membeli Ayam Pop buatan saya. Berkat kalian saya akhirnya bisa berkontribusi pada pembiayaan negara lewat pajak. Tidak banyak memang, hanya dua puluh empat ribuan. Tepatnya Rp24.650,00. 
 
Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa pajak yang saya bayar sedikit sekali ? Baik lah akan saya jelaskan. 
 
Alhamdulillah dalam dua minggu sejak menerima pesanan Ayam Pop saya berhasil menjual lima puluh delapan porsi. Selama masa promo satu porsi Ayam Pop saya bandrol seharga Rp85.000,00. Itu artinya selama Agustus omset saya mencapai Rp4.930.000,00. Dengan demikian PPh yang harus dibayar sebesar Rp24.650,00 atau 0,5% dari omset saya itu. 
 
Pajak yang saya bayar ini adalah Pajak Penghasilan (PPh). Pajak yang dikenakan lantaran saya menerima penghasilan selama periode tertentu (Agustus). 
 
Mengingat penghasilan masih tergolong kecil dan diperkirakan sampai akhir tahun 2021 tidak akan lebih dari Rp4,8 milyar, maka menurut UU PPh saya dikategorikan sebagai wajib pajak dengan penghasilan tertentu. 
 
Wajib pajak dengan batasan penghasilan tidak lebih dari Rp4,8 milyar per tahun dikenakan PPh dengan tarif 0,5% dari omset dan bersifat final (PP 23 tahun 2018). PPh yang dikenakan populer disebut Pajak UMKM. 
 
Memang dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19, Pemerintah "meliburkan" wajib pajak UMKM untuk membayar PPh. Insentif bagi UMKM merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam APBN 2021 total anggaran PEN yang dicadangkan Pemerintah sebesar Rp699,43 triliun. 
 
PPh yang seharusnya dibayar oleh wajib pajak UMKM tersebut ditanggung Pemerintah, dengan syarat wajib pajak melaporkan realisasi jumlah PPh yang ditanggung Pemerintah tersebut. Berdasarkan PMK-82/2021 insentif PPh UMKM diberikan sampai dengan Desembee 2021. 
 
Pun demikian apabila wajib pajak UMKM seperti saya tetap ingin berkontribusi pada negara melalui pajak, tentu tidak apa-apa. 
 
Dan mudah-mudahan bulan depan pajak yang saya bayar bisa lebih besar dibanding sekarang. Mudah-mudahan. Doain ! ❤️

---

Belalang Sipit

Jakarta (02/09/2021)

#IniAyamPop #BesokOrderLagi #PetualanganAyamPop #BerubahButuhKita

Tuti Ismail

About Tuti Ismail -

tax officer, a mother