Thursday, January 24, 2019

Tuti Ismail

KENALAN



Pagi yang basah di pertengahan 2016. Rintik hujan turun ramai-ramai. "kenalin nama abang,  Dede. Kalau boneka ini namanya Kojib," lelaki di dalam maskot DJP itu bersuara. Kantor saya, DJP atau Direktorat Jenderal Pajak mempunyai maskot boneka berbentuk Lebah,  Kojib namanya. Kojib kepanjangan dari kontribusi wajib. Beberapa ahli perpajakan berpendapat bahwa kontribusi wajib warga negara adalah definisi singkat dari pajak Lebah adalah hewan yang banyak memberi manfaat buat sekitarnya. Dia menghasilkan madu yang bisa menjadi penambah stamina menusia. Caranya mencari makan membantu bunga dalam proses penyerbukan. Seperti itu lah cita-cita seluruh insan perpajakan dapat bermanfaat bagi lingkungannya. "Siape nama abang  ?" tanya lelaki di dalam boneka Kojib pada anak-anak SD 04 Pontianak.  "Kojib !" jawab mereka.  "Halah nama abang tuh Dede.  Kojib nama boneka ni, " jawabnya. "Hahaha," anak-anak malah tertawa mendengarnya merajuk
.
.
Biar William Shakespeare bilang begini, "Whats in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet."  Bagi saya nama tetap penting. Orang sering merajuk bila tidak dikenali, terlebih jika seharusnya kita mengenal dia dengan baik. Dikenali oleh seseorang juga menimbulkan rasa dihargai. Saya pernah masgul ketika di hari perpisahan boss, saya malah dikira anak magang. Padahal saya sudah satu tahun bekerja di kantor itu. Huh  !
.
.
Perkenalkan nama saya Tuti anaknya Pak Ismail. Biar tidak salah panggil saja Tuti Ismail. Dulu ketika saya masih kecil ada bebepa tetangga yang juga bernama Tuti.  Akhirnya di belakang nama Tuti ditambah nama bapaknya, menjadi Tuti Kusmin dan Tuti Ismail. Seorang lagi memilih dibalik namanya dari Tuti jadi Titu.
.
.
Maka biasakan lah untuk lebih dulu berkenalan sebelum memulai berinteraksi. Berkenalan adalah trik jitu jika kita memang tidak tahu atau lupa siapa lawan bicara kita. Di lain pihak,  berkenalan juga penting agar orang tidak salah mengenali siapa kita. Jika bagian ini terlewati jangan salahkan orang lain, kalau mereka mengira kamu adalah manajer di kantor padahal aslinya adalah direktur.

---
Belalang Sipit
25/01/2019

Tuti Ismail

About Tuti Ismail -

tax officer, a mother